Football is My Life

UNOS Kembali Berjaya

7 Agustus 2009, tim ekskul sepakbola Seminari Wacana Bhakti (UNOS) kembali memetik kemenangan atas tim sepak bola SMA Gonzaga. Debut pertamaku sebagai ketua ekskul sepak bola ini di awali dengan hasil yang memuaskan. sebuah yang menjadi titik awal kami bertolak menuju kejuaran - kejuaran nanti. Mungkin bagi sebagian orang ini adalah hal yang sepele, basi, tak guna, lebay. Tapi ini tak hanya sekedar kemenangan bagiku, ini adalah suatu proses, prosese yang dapat membuat kami bukan hanya sekedar tim biasa, namun sebagai tim yang satu dan pebuh rasa persaudaraan.

Memang pada pertandingan itu aku pun binggung untuk mengatur dan memasukkan para pemain di posisinya masing - masing, namun dari sanalah aku belajar. Atmosfer pertandingan yang begitu panas juga membuat emosiku menjadi naik, aku pun harus berulang kali jatuh bangun untuk tetap mempartahankan gelar tak terkalahkan dari SMa Gonzaga. Kerjasama yang solid, membawa kami pada gol demi gol yang sangat indah. Meski ada yang bermain tidak terlalu bagus, tapi aku harus sadari bahwa itu adalah proses. Viva UNOS!

Sebuah Petualangan Untuk Hidup

Pada bulan April lalu, saya dan 21 orang teman saya mendaki Gunung Gede Pangrango. Pendakian ini menjadi hal yang menarik meski tahun sebelumnya saya sudah pernah ke tempat ini namun waktu itu saya tidak mendapatkan pemandangan sunrise. Kali ini pun saya mencoba peruntungan. Setelah mendaki cukup lama dan beristirahat di Kandang Badak, kami pun berhasil sampai puncak Gede sekitar pukul 05.30 dan keadaan di sana sangat cerah sehingga membuat kami terlena sejenak akan lukisan Tuhan yang selama ini belum pernah kami lihat. Beruntung aku bisa melihat itu semua. Udara dingin pun seakan terkalahkan oleh banyaknya fenomena alam yang menyombongkan dirinya di hadapan kami. Sunrise sebenarnya bisa kami dapat, namun tidak begitu sempurna krena tertutup awan. Tetapi tetap saja, inilah petualangan...

Masa Orientasi Siswa 2009-2010 @ Kolese Gonzaga

Sadar tidak sadar, aku pun telah menginjak tahun kedua di sekolah ini. Meskipun sudah melewati setahun yang cukup indah, aku yang juga seorang seminaris pun masih belum mau mengakui diri saya adalah bagian dari angkatan 22 Kolese Gonzaga.

Mengapa demikian? Bukan karena saya ingin eksklusif atas status saya yang semiaris atau sok menjadi yang paling benar, namun saya belum melihat nilai-nilai di gonzaga yang terpancar dari sebagaian besar angkatan saya.

Tetapi setelah melewati pergelutan acara selama kurang lebih tiga hari ini, aku pun mengerti bagaimana anak Kolese Gonzaga memiliki nilai-nilai yang dulu ketika mereka baru masuk hingg saat ini masih mereka kembangkan dan mereka jaga. Dan dalam MOSB inilah, mereka meng-orientasikan teman-teman baru mereka kepada nilai-nilai yang berlaku di Gonzaga.

Tema besar tahun ini; Kejujuran, Komitmen, dan Kesederhanaan adalah suatu tujuan yang semata-mata bukan sebagai formalitas bersama melainkan harus dicapai bersama dan bersama dalam proses menuju pribadi yang lebih baik.

Kini sirna sudah ego ku untuk berkata bahwa aku bukan anak Kolese Gonzaga angkatan 22. Ya, aku adalah bagian dari angkatan itu, bagian juga dari Komunitas Kolese Gonzaga. dengan jabatanku saat ini sebagai SENAT Rohani, aku pun berjanji keada diriku agar mampu membawa tean-teman komunitas pada iman kristiani yang berpedoman pada semangat pelayanan dan cinta kasih. AMDG !